Hendri Sutadinata Maya Muncar – Menjadi Jutawan Dengan Bisnis Budidaya
Hendri Sutadinata Maya Muncar – Dewasa ini,
banyak sekali orang yang mencari peluang bisnis. Mulai dari bisnis distribusi,
produsen, marketing hingga jasa. Pada artikel ini, pengusaha muda maya muncar Hendri Sutadinata Maya Muncar akan menjelaskan
tentang bisnis yang sangat potensial, bahkan tidak sedikit yang menjadi jutawan
dengan melakoni bisnis ini.
Pertama adalah
bisnis ternak jangkrik. Binatang kecil satu ini sedang naik daun lantaran
bisnis ikan hias yang terus tumbuh di Indonesia. Selain untuk pakan ikan hias,
jangkrik ternyata dibutuhan untuk pakan burung, umpan memancing dan bahkan
makanan untuk manusia seperti kerupuk dan stick jangkrik. Meski terlihat
sepele, jangkrik punya harga jual yang lumayan karena pasokannya masih sangat
sedikit. 1 kilogram jangkrik saat ini dibanderol sekitar Rp 45.000-Rp 50.000. Sementara
untuk telurnya lebih mahal lagi yaitu senilai Rp 320.000 hingga Rp 400.000 per
kilogram. Asyiknya, budidaya jangkrik tidak membutuhkan lahan yang luas. Hanya
dengan tong kayu ukuran 2,45 meter dan 3 ons telur jangkrik, Anda bisa menghasilkan
minimal 25 hingga 30 kilogram jangkrik sekali panen.
Kemudian yang
kedua adalah kecoak Madagaskar. Mungkin Anda geli atau jijik saat mendengar
nama kecoak. Namun jangan salah, kecoak satu ini justru memiliki harga yang
menggiurkan. Kecoak Madagaskar atau Gromphadorhina Portentosa merupakan kecoak
terbesar di dunia. Panjang kecoak impor ini bisa mencapai 13 cm saat dewasa.
Kecoak Madagaksar biasa digunakan sebagai campuran pakan ternak karena kandungan
proteinnya yang tinggi. Seekor kecoak indukan bisa Anda beli dengan harga
Rp20.0000-Rp 50.000. Sekali bertelur, kecoak dewasa bisa menghasilkan 20 ekor
hingga 60 ekor anak kecoak. Cara perawatannya pun cukup mudah karena kecoak ini
bisa diberi makan sayuran dan buah-buahan busuk.
Dan yang
terakhir adalah bisnis kroto. Tahukah Anda kroto? Kroto atau telur semut
rangrang adalah alternatif budidaya lain yang bisa Anda jajal. Budidaya satu
ini tergolong mudah dan murah. Namun, keuntungannya sangat menggiurkan. Lihat
saja, setiap 50 gram kroto bisa dijual seharga Rp 50.000 hingga Rp 60.000.
Padahal, untuk mendapatkan kroto tersebut hanya dibutuhkan satu toples kecil
semut. Permintaan terbesar kroto datang dari pengusaha budidaya burung dan
ikan. Namun tidak jarang orang yang hobi memancing membeli kroto untuk dicampur
sebagai umpan. Anda hanya butuh ruangan sepanjang empat meter untuk mendirikan
bisnis budidaya semua level kecil.
Comments
Post a Comment