Hendri Sutadinata Maya Muncar – Inspirasi Sukses
Hendri Sutadinata Maya Muncar – Dalam mencapai kesuksesan
tentu ada banyak sekali perjuangan dan rintangan yang harus Anda hadapi, namun
demikian Anda harus percaya ini adalah hal yang wajar dan bukan Anda saja yang
harus mengalami masa masa tersebut. Hal ini juga dilalui oleh pengusaha sukses
lainnya. Hendri Sutadinata Maya Muncar mengatakan, jangan pernah
melihat hasil kesuksesan seseorang tetapi lihatlah proses yang telah dia alami.
Tahukah Anda seorang
pengusaha bernama Hamzah Izzulhaq. Pemuda kelahiran 1993 ini sudah membuktikan
diri sebagai pengusaha muda yang sukses. Sejak kecil, ia sudah terlihat
memiliki bakat berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan, hingga
koran. Ia juga pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung. Saat tengah
mengikuti seminar bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah
ditawari usaha waralaba bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih
muda namun sudah memiliki bimbingan belajar dengan 44 cabang. Dengan bermodal
uang Rp5 juta dan pinjaman Rp70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang
yang kebetulan ditawarkan untuk diambilalih seharga Rp175 juta. Sisanya yang
sebesar Rp100 juta dibayar dengan dicicil dari keuntungan setiap semester.
Namun apa yang
terjadi? Usahanya itu semakin berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3
lisensi waralaba bimbel dengan jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester.
Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV
Hamasa Indonesia. Pemuda 22 tahun ini menjabat sebagai direktur utama.
Kemudian apakah
Anda tahu pengusaha sukses bernama Yasa Singgih? Terlahir dari keluarga
biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia
bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena
serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan
menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu,
masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias,
namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia
16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan
orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya
ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens
Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS
Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.
Comments
Post a Comment